Ikan merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki banyak sekali spesies dan jenisnya. Namun, tidak semua ikan dapat ditemukan dengan mudah. Beberapa jenis ikan langka dapat dijumpai di berbagai belahan dunia. Apa saja jenis-jenis ikan langka tersebut? Mari kita simak bersama.
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis ikan yang langka dan tidak mudah ditemukan di alam liar. Beberapa di antaranya bahkan terancam punah karena adanya aktivitas manusia yang merusak habitatnya. Namun, pengetahuan mengenai ikan langka ini tetap penting untuk diketahui agar kita dapat memahami keunikan dan keindahan dari keanekaragaman hayati laut.
1. Ikan Langka Coelacanth
Ikan Langka Coelacanth merupakan salah satu jenis ikan yang langka dan ditemukan kembali pada tahun 1938 setelah dianggap punah selama 65 juta tahun. Ikan ini hanya dapat ditemukan di perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik bagian barat daya. Ikan Coelacanth memiliki ciri khas yaitu memiliki sirip dada seperti kaki, dan sirip belakang yang berbentuk segitiga. Ikan ini juga memiliki sisik yang keras dan berbentuk segitiga. Ikan Coelacanth dapat tumbuh hingga 2 meter dan memiliki berat sekitar 90 kilogram. Ikan Coelacanth biasanya hidup di kedalaman antara 100 hingga 500 meter di bawah permukaan laut. Mereka sering ditemukan di gua laut yang gelap dan memiliki temperatur dingin.
2. Ikan Mola-Mola
Ikan Mola-Mola atau Sunfish adalah jenis ikan terbesar yang tergolong sebagai ikan tulang belakang. Ikan ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, namun sulit ditemukan karena ikan ini sering berenang di kedalaman laut yang dalam. Ikan Mola-Mola dapat tumbuh hingga 3 meter dan beratnya dapat mencapai 2.300 kilogram. Ikan ini memiliki tubuh yang pipih dan besar, serta sirip punggung yang sangat tinggi. Ikan Mola-Mola sering ditemukan di perairan terbuka yang jauh dari pantai dan hidup di kedalaman yang dalam, yaitu antara 200 hingga 600 meter.
3. Ikan Anglerfish
Ikan Anglerfish atau ikan pemancing memiliki bentuk yang unik dan menakjubkan. Ikan ini memiliki kemampuan untuk menarik mangsa dengan menggunakan sirip dorsal yang berbentuk seperti kail. Ikan Anglerfish memiliki sirip dorsal yang panjang dan berwarna cerah, sehingga menarik perhatian mangsa. Ikan ini dapat tumbuh hingga 1 meter dan memiliki berat sekitar 45 kilogram.
4. Ikan Belut Listrik
Ikan belut listrik atau Electrophorus electricus adalah jenis ikan yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2 meter dan dapat menghasilkan listrik hingga 600 volt. Meskipun ikan ini jarang ditemukan di alam liar, ikan belut listrik masih banyak dipelihara oleh peneliti untuk keperluan penelitian.
5. Ikan Gurame Albino
Ikan gurame albino atau Osphronemus goramy adalah jenis ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki warna putih kekuningan dengan mata merah dan ekor merah jambu. Ikan gurame albino menjadi langka karena keunikan warnanya yang menarik perhatian para kolektor ikan hias.
6. Ikan Arwana
Ikan arwana atau Scleropages formosus adalah jenis ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki warna keperakan atau keabu-abuan dengan sisik-sisik yang mengkilap seperti perak. Ikan arwana dikenal sebagai ikan yang paling mahal di dunia dan hanya dapat ditemukan di habitat aslinya yang semakin terancam oleh aktivitas manusia.
7. Ikan Kakap Merah
Ikan kakap merah atau Lutjanus campechanus adalah jenis ikan laut yang berasal dari perairan Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini memiliki warna merah kekuningan dengan bercak-bercak putih pada bagian perutnya. Ikan kakap merah masih dapat ditemukan di alam liar, tetapi semakin sulit untuk ditemukan karena penangkapan yang berlebihan.
8. Ikan Hiu Putih
Ikan hiu putih atau Carcharodon carcharias adalah jenis ikan laut yang dapat ditemukan di berbagai wilayah di dunia. Ikan ini memiliki warna putih keperakan dengan gigi yang besar dan tajam. Ikan hiu putih menjadi langka karena perburuan yang berlebihan oleh manusia dan kehilangan habitatnya akibat perburuan illegal.
