Elang mewakili kekuatan, kecepatan dan pertahanan, fakta unik tentang elang. Karena tubuh elang raja surga itu jongkok dan kuat. Dan kecepatan penerbangan di udara sangat cepat. Ada alasan untuk ini
Fakta Unik Burung Elang
Elang juga termasuk karnivora dan karnivora lainnya. Itu juga yang paling menakutkan. Hewan yang dikejar oleh burung nasar jarang menghindari mangsanya. Kekuatan cakar yang tajam memaksa korban untuk tidak bisa bergerak.
Kami, Indonesia, telah menjadikan elang sebagai spesies langka dan dilindungi di banyak negara di dunia sejak tahun 1992. Elang telah menjadi maskot dan simbol nasional.
Ciri Fisik Burung Elang
Gambar elang termasuk dalam kelompok sedang dan besar. Panjang tubuhnya bervariasi dari 60 cm hingga 70 cm. Paruh elang biasanya berwarna coklat atau hitam. Sayap dan tubuh elang ditutupi oleh sayap tulang rusuk tengah.
Elang memiliki mata yang tajam. Bahkan mata elang pun bisa melihat mangsanya dari kejauhan. Ia menggunakan kaki yang kuat dan kuat dengan cakar yang tajam untuk menangkap mangsanya.
Selain aktivitas fisik, burung pemakan bangkai juga memiliki perilaku unik lainnya.
1. Elang adalah hewan berdarah panas
Elang dapat dikaitkan dengan hewan berdarah panas. Hewan berdarah panas memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengatur suhu tubuh untuk menstabilkan lingkungan mereka selama periode waktu tertentu.
Suhu tubuh elang sekitar 40 °C, dan dipertahankan oleh metabolismenya sendiri. Jika suhu lingkungan terlalu rendah, ini menunjukkan bahwa tubuh elang tidak memiliki kapasitas penyimpanan panas.
Sebaliknya jika suhu terlalu tinggi, elang akan berusaha mengurangi usahanya untuk menjaga suhu tubuh melalui keringat.
Baca Juga : Trik Menjinakan Iguana Agar Terlatih
2. Kemampuan penglihatan burung elang sangat tajam
Kualitas dan kemampuan mata saya yang tajam tidak dapat disangkal. Elang dapat melihat mangsanya dari kejauhan. Ia juga bisa terbang 100 kaki di atas tanah.
Sebagai perbandingan, penglihatan elang sekitar delapan kali lebih baik daripada rata-rata mata manusia.
3. Kecepatan Terbang
Kecepatan terbang elang ini bisa mencapai 300 km/jam, setara dengan seorang pembalap MotoGP saat berlomba di lintasan.
Meningkatkan akselerasi penerbangan elang, yang memiliki efek terbesar pada mangsanya.
Ketika tiba saatnya untuk pindah atau mengubah lingkungan tempat mereka tinggal, elang mungkin telah bermigrasi dari lokasi aslinya ke benua lain. Ini berarti elang bisa terbang dan menjelajah ratusan ribu mil.
4. Bertelur merupakan cara burung elang berkembang biak
Seperti halnya burung, bertelur adalah cara untuk memelihara elang.
Setelah bertelur, elang betina sering membangun sarang untuk bertelur. Sarang elang terletak di tempat yang tinggi untuk melindungi burung muda dari gangguan hewan lain. siap terbang sendiri
Telur yang diletakkan oleh elang betina memiliki struktur luar yang keras. Struktur luar yang kuat ini juga melindungi embrio bagian dalam dari serangan predator lain.
5. Burung elang memiliki sifat monogami
Tidak hanya itu, bangau dan angsa juga setia pada pasangan terbangnya, pada umumnya elang jantan memiliki sedikit elang betina. Dengan demikian, elang memiliki kepribadian yang nyata dan dapat dikatakan monogami atau hidup dengan satu pasangan.