Merak adalah salah satu burung bersayap yang paling indah. Merak adalah burung dari marga Pavo dan Afropavo dalam famili Phasianidae dari famili ayam hutan. Merak jantan memiliki bulu ekor yang dapat berevolusi untuk menarik perhatian betina saat musim kawin.
Merak jantan melebarkan sayapnya di depan betina agar terlihat lebih besar dan kuat.
Ketika burung merak melebarkan sayapnya, burung merak itu tampak telah berubah menjadi burung yang besar dan kokoh.
Di dunia burung, burung merak dianggap sebagai burung terindah. Karena memiliki bulu yang berwarna-warni, pola yang indah, dan mahkota di kepalanya.
Ada tiga spesies burung merak: merak India (Pavo cristatus), merak hijau (Pavo muticus), dan merak Kongo (Afropavo congensis).
Di antara banyak spesies burung merak, ada salah satu burung yang paling menarik.
Merak ini disebut Merak Putih atau White Peacock.
Seperti namanya, bulu merak putih berwarna putih bersih. tidak ada warna tambahan
Berikut beberapa fakta tentang Merak Putih atau Albino Peacock.
1. Terdiri dari hasil rekombinasi genetik
Merak asli berwarna coklat tua dengan campuran warna biru atau hijau toska pada bulunya yang indah.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, lahirlah ide ini dengan bantuan rekayasa genetika, yang menyebabkan burung merak kehilangan warna aslinya.
Hasilnya, modifikasi genetik tubuh burung merak menghasilkan warna putih di seluruh tubuh burung merak. sering dipanggil tarot
2. Anak burung merak putih menetas tanpa bulu putih
Merak putih yang cantik ini tidak terlahir dengan bulu putih yang indah.
Saat menetas merak putih terlihat seperti anak ayam biasa dengan tubuh kecil dan bulu berwarna coklat.
Tiga bulan setelah melahirkan, rambut merah dan abu-abu yang indah berangsur-angsur tumbuh menutupi tubuh
3. Merak putih jantan lebih cantik dari betina
Di dunia burung merak, burung merak jantan memiliki bulu yang lebih indah dari betina.
Ini juga berlaku untuk burung merak putih. Merak jantan memiliki bulu indah yang dapat disobek dan digoyang-goyangkan untuk menarik perhatian betina.
4. Merak putih yang tidak ada di alam
Berkat rekayasa genetika, merak putih ini tidak pernah ditemukan di hutan.
Karena modifikasi genetik, merak putih tidak bisa lagi berkeliaran di hutan.
Merak putih hanya bisa dilihat di beberapa kebun binatang atau kandang.
Berikut beberapa fakta menarik tentang burung merak putih. Pernahkah Anda melihat burung merak putih hidup?
5. Merak Putih dengan Leukemia
Anda mungkin pernah melihat atau mendengar burung merak putih. Tidak seperti burung merak lainnya, burung merak putih memiliki bulu yang berwarna putih bersih. Karena sifat ini, orang cenderung mengira mereka memiliki albinisme, tetapi sebenarnya ada yang disebut leukemia.
Menurut Trihagger, leukemia adalah mutasi genetik yang menyebabkan hilangnya beberapa pigmen. Oleh karena itu, burung merak putih memiliki kulit dan bulu yang berwarna putih. Namun, sel pigmen di mata hilang atau tidak normal. Mata menjadi merah berbeda dengan albinisme. Sel-sel pigmen di mata Anda akan hilang.
6. Burung cantik yang terancam perburuan dan pengerusakan habitat
International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengklasifikasikan merak hijau sebagai spesies yang rentan atau rentan. Jika mengacu pada Britannica, populasi Britannica menurun tajam pada akhir abad ke-20 akibat perburuan dan perusakan habitat aslinya.
Merak Kongo, di sisi lain, dianggap berbahaya. Populasinya menurun karena perburuan dan hilangnya habitat alami. Merak biru India dan Sri Lanka terdaftar sebagai yang paling tidak peduli atau sangat terancam punah. Namun, populasinya belum terlindungi.
Baca Juga : 6 Daftar Hewan Dikenal Paling Pintar Dari Hewan Lainnya